Kemenkumham Jateng Gelar Penilaian Kompetensi Jenjang bagi Pembimbing Kemasyarakatan

SEMARANG - Berbagai upaya terus dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM. Diantaranya melalui, Pelaksanaan Pelatihan, Workshop dan pengembangan kompetensi melalui uji kompetensi.

Terbaru, Satuan Kerja yang dipimpin Dr A Yuspahruddin itu melaksanakan penilaian kompetensi jenjang bagi jabatan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan Wilayah Jawa Tengah, pada Selasa (10/04) di Aula Kresna Basudewa.

Baca juga: Sejumlah Mutasi Pejabat di Kakanwil Kemenkumhan Jateng

Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor yang didampingi Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Meivita Dewi Widyastuti hadir secara langsung untuk memberikan pengarahan sebelum ujian dimulai.

Hajrianor menyebut bahwa Kementerian Hukum dan HAM Jawa akan terus melakukan peningkatan kompetensi pegawai.

Baca juga: Mitigasi Dampak Pandemi, Ini Upaya Kemnaker Atasi Pengangguran

“Kegiatan ini merupakan upaya nyata Kanwil Kemenkumham Jateng untuk meningkatkan kapasitas dalam peningkatan kinerja pegawainya.” ujar Hajrianor.

Kepada para peserta, Hajrianor juga berpesan untuk melakukan persiapan guna menghadapi ujian  ini.

Baca juga: Jalan Kurun - Palangka Raya Rusak, Masyarakat Gumas Demo Ke DPRD Kalteng

“Persiapkan dengan matang materi-materi terkait tugas dan Fungsi Pembimbing Kemasyarakatan. Selain itu, Persiapkan pula kesehatan fisik, harus sehat sampai ujian berakhir.” katanya berpesan

Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono menyampaikan bahwa dalam tahapan setelah uji kompetensi, setiap peserta akan melakukan wawancara bersama dengan fasilitator dari Pusat Penilaian Kompetensi.

Baca juga: Kapolda Jateng Apresiasi Pilkades di Banyumas Aman

“Wawancara ini secara detail ingin menguji mengenai pengetahuan para pembimbing kemasyarakatan mengenai tugas pokok dan fungsi jabatan yang diembannya.” jelas Kabagum.

Sebagai informasi, sebanyak 6 (enam) orang mengikuti penilaian kompetensi jenjang yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari.

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Program Kartu Prakerja di Tahun 2022

Kegiatan diisi dengan tes potensi dan CBT Kompetensi Teknis serta wawancara Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Leaderless Group Discussion (LGD).